Superman Is Dead, Shaggydog, BIP Bersatu di Tasikmalaya


From: http://www.rollingstone.co.id

Konser disaksikan lebih dari 20.000 penonton yang bergembira ria bersama.

“Tasik memang asyik!” Itulah jargon andalan yang kerap dikatakan oleh para pengisi acara, mulai dari Heru Wahyono sang vokalis Shaggydog hingga Irfan “Ipang” Fahri Lazuardy dari BIP, pada Sabtu malam (3/4) lalu di Tasikmalaya di acara Ifest Music Festival 2010 yang diselenggarakan oleh Fame Media Entertainment dan juga Indosat.

Berlokasi di Lapangan Udara Wiriadinata yang telah disulap menjadi sebuah venue musik yang massive, Ifest Music Festival 2010 ini diisi oleh empat buah band besar dari tanah air yang masing-masing memiliki warna musiknya sendiri dan fanbase yang loyalitasnya tidak perlu diragukan lagi; Gangstarasta, Shaggydog, BIP, dan Superman is Dead.

Gangstarasta mendapat bagian untuk membuka acara ini 30 menit setelah waktu Isya tiba di Kota Santri. Band yang telah berdiri sejak tahun 2001 dan baru merilis album perdananya di tahun 2009 ini membawakan enam lagu bernafas reggae lengkap dengan lirik yang penuh dengan aroma cinta damai. Selain membawakan empat lagu sendiri yang diambil dari album perdana mereka yang bertajuk Unite, mereka juga sempat meng-cover dua lagu yang berjudul "Buffalo Soldier" dan "Get Up, Stand Up" dari siapa lagi kalau bukan Bob Marley. Pembukaan yang menghibur dari Gangstarasta dan juga penampilan yang kharismatik dari Emilio sang vokalis yang tidak kenal lelah menyuarakan pendapatnya tentang kedamaian pada sela-sela lagu.

Heru Wahyono (vokal), Richard Bernado (gitar), Raymondus Anton Bramantoro (gitar), Aloysius Oddisey Sanco (bass), Lilik Sugiyarto (keyboard), dan Yustinus Satria Hendrawan (drum) yang tergabung dalam sebuah band asal Yogyakarta bernama Shaggydog mendapat giliran selanjutnya. Seperti biasa, band berjam terbang tinggi ini tidak mengecewakan penontonnya. Mulai dari "Di Sayidan" hingga "Doggy Doggy" yang dinyanyikan berdua oleh Heru Wahyono dan sang keyboardist bertubuh montok Lilik Sugiyarto, semua mereka bawakan secara apik dan atraktif.

Tidak jarang duo gitaris Richard dan Raymond bertukar-tukar posisi agar penampilan mereka tidak terasa hambar. Mereka sangat mengerti bagaimana cara memanfaatkan panggung yang begitu besar. Dengan penampilan mereka malam itu yang merupakan kali kedua mereka bermain di Tasikmalaya, Shaggydog menunjukkan bagaimana seharusnya musik itu dimainkan dan bagaimana cara menghibur penonton dengan baik dan benar.

Siapa yang tidak tahu BIP? Band yang dimotori oleh Bongky Marcel Ismail (bass), Indra Chandra Setiadi (keyboard), Parlin “Pay” Burman (gitar), dan juga Irfan “Ipang” Fahri Lazuardy (vokal) ini mengusung musik rock n` roll yang keras nan bluesy dan siap menghajar telinga Anda dengan sebuah riff saja. Mereka boleh saja belum merilis album sejak Udara Segar di tahun 2004 dan sudah cukup lama tidak bermain bersama di depan umum, namun performa mereka tidak mengalami degradasi sama sekali dan tetap pantas diberi dua acungan jempol. Suara serak yang tinggi ala Ipang dikawal dengan rapi oleh rif-rif gitar bluesy dari Pay dan dentuman bass yang funky dari Bongky. Jari-jari Indra yang menari-nari di atas tuts keyboardnya menambah warna yang krusial bagi musik BIP.

Hampir seluruh lagu hits dari album terdahulu hingga album terakhir mereka bawakan dengan tanpa cela di Tasikmalaya; "Skak Mat", "1000 Puisi", "Rock n` Roll Palsu", "Kuncianmu", "Korslet", "Mane Mane Boleh" yang melibatkan vokal Bongky, lagu Ipang ketika bernyanyi solo "Ada yang Hilang", dan "Aku Gemuk Lagi". Ini resmi, BIP telah kembali.

Superman is Dead sebagai band penutup mengemban tugas berat dalam melanjutkan kekuatan BIP sebagai penampil sebelumnya. Belum lagi sekitar 20.000 pasang mata yang memiliki ekspektasi tinggi agar Jerinx (drum), Bobby Kool (vokal/gitar), dan Eka Rock (bass/vokal) memberikan suguhan yang memuaskan. Namun, trio punk rock asal Bali ini seperti sudah biasa mengemban beban yang berat dan malah menjadikan beban tersebut sebagai pemacu. Alhasil, Superman is Dead dengan mudah membuat sekitar 20.000 penonton berjingkrakan tak karuan. Set yang mereka mainkan juga lebih lama dari band-band lain pada malam itu. Total mereka membawakan 14 buah lagu yang turut dinyanyikan oleh para penonton yang mayoritas memang terdiri dari Outsiders dari berbagai propinsi, mulai dari yang baru seperti "Lady Rose" hingga yang lama seperti "Kuta Rock City".

Acara tidak berhenti sampai di situ saja. Pasukan Shaggydog memasuki panggung untuk melakukan kolaborasi dengan trio Superman is Dead sebagai penutup Ifest Music Festival 2010 ini. Dengan cerdasnya, mereka menyanyikan lagu "Kemesraan" dari Iwan Fals untuk melambangkan betapa mereka sangat menyukai crowd yang hadir. Lagu tersebut lalu dimedley dengan lagu asli dari Superman is Dead yang diambil dari album Angels and Outsiders, yaitu "Jika Kami Bersama". Penutupan yang sangat pas untuk Ifest Music Festival 2010 ini. Tasik memang benar-benar asyik.